Saya kaget dan terperangah, ternyata Indonesia memendam duka di jalan raya. Lebih dari 318 ribu jiwa tewas sia-sia sepanjang 1992-2012. Indonesia patut berduka.
Data di atas saya kutip dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang sumber utamanya dari Kepolisian Republik Indonesia.
Kecelakaan lalu lintas jalan merugikan banyak kalangan. Dia tak mengenal batas usia, gender, sosial, ekonomi, bahkan politik. Bayangkan jika dari 300 ribu jiwa tersebut adalah generasi calon pemimpin bangsa atau orang yang menjadi tiang ekonomi keluarga. Kecelakaan mencerabut produktifitas.
Dalam rentang 21 tahun terakhir, atau sepertiga usia Republik Indonesia (RI), kecelakaan menyebabkan 1.561.387 orang menderita. Sebanyak 318.142 tewas (20,37%), 385.549 luka berat (24,69%), dan 857.696 luka ringan (54,93%). Mereka korban dari 846.965 kasus kecelakaan lalu lintas jalan.
Kecelakaan lalu lintas jalan menjadi penyebab kematian cukup tinggi di luar faktor nonpenyakit. Bahkan, sekalipun dibandingkan dengan bencana alam yang pernah terjadi di Nusantara.
Kecelakaan bisa terjadi dimana saja, kapan saja dan bisa terjadi pada siapa saja, untuk itu lindungi diri Anda dan Keluarga dari kerugian materi yang mungkin timbul sebagai akibat dari Kecelakaan. Salah satunya dengan ikut Asuransi.
“Produk Asuransi Kecelakaan Diri Allianz”
Produk asuransi kecelakaan diri ada dua jenis, yaitu produk khusus asuransi kecelakaan diri yang berdiri sendiri, dan manfaat tambahan kecelakaan diri yang menempel pada asuransi jiwa atau asuransi kendaraan bermotor.
Perbedaannya adalah bahwa produk asuransi kecelakaan diri biasanya berlaku untuk jangka waktu satu tahun dengan premi yang terjangkau. Sedangkan manfaat tambahan kecelakaan diri pada asuransi jiwa atau asuransi kendaraan bermotor berlaku selama polis asuransi inforce dan biasanya besaran preminya dipengaruhi oleh pekerjaan tertanggung.
Perhitungan kompensansi untuk kecelakaan diri mengacu pada tabel manfaat yang dipilih nasabah. Santunan kematian akan diberikan 100% dari nilai uang pertanggungan. Sementara santunan cacat tetap terbagi menjadi dua, yaitu santunan cacat tetap total yang akan dibayarkan 100% dari nilai uang pertanggungan, dan santunan cacat tetap sebagian yang dihitung berdasarkan tabel manfaat yang telah ditentukan dalam polis.
Biaya pengobatan akibat kecelakaan akan diganti sesuai dengan biaya yang sebenarnya dikeluarkan sampai batas limit yang disetujui oleh pihak asuransi.
Pastikan anda selalu memahami isi polis asuransi kecelakaan diri yang Anda miliki untuk mengetahui secara detail tentang apa saja yang termasuk perlindungan dan apa saja yang termasuk pengecualian.
Tabel Premi Personal Care
Tabel Manfaat Personal Care
Tabel Manfaat ADDB (Accidental Death and Dssablement Benefit). Rider (manfaat tambahan) yang menempel di produk Tapro Unitlink, Allisya Protection plus.
Catatan:
- Sesuai namanya, ADDB hanya menanggung risiko meninggal/cacat karena sebab kecelakaan, bukan sebab lain.
- Kecelakaan diartikan sebagai kejadian yang memiliki ciri-ciri: 1) Adanya unsur kekerasan dari luar tubuh; 2) Terjadi secara tiba-tiba; 3) Tidak disengaja; 4) Tidak dapat diperkirakan sebelumnya; 5) Akibatnya dapat dibuktikan dan terlepas dari sebab-sebab lainnya. [Pasal 1 Bab tentang ADDB]
- Dari pengertian di atas, kecelakaan dapat terjadi di jalan raya dan sarana transportasi, dapat pula di tempat lain seperti kamar mandi, tangga, kamar tidur, atau di mana pun.
- Bagi mereka yang kidal, kata ‘kanan’ berarti ‘kiri’ dan demikian pula sebaliknya. [Pasal 2.3.a]
- Untuk cacat sebagian, seandainya terjadi beberapa kali klaim, maksimum santunan adalah 100% dari uang pertanggungan. [Pasal 2.3]
- Satu kelebihan ADDB Allianz yang tidak dimiliki produk serupa di perusahaan lain, yaitu ADDB Allianz menanggung pula kehilangan fungsi pada pendengaran (lihat nomor 15 dan 16).
- Khusus jika terjadi meninggal dunia, maka UP ADDB masih ditambah pula dengan UP jiwa.
Salam, M. Ridwan
HP/WA : 087772501195
BBM : 163BA80E
Asuransi Syariah Nomor Satu 